Jepang, KompasOtomotif - Menghadapi prospek pertumbuhan penjualan yang redup di rumah sendiri, Suzuki Motor dan Mazda Motor mulai ikut bergabung dengan pabrikan Jepang besar lainnya, dalam mencari keuntungan dari meningkatnya permintaan SUV di luar negeri.
Seperti produk Suzuki SX4 S-Cross yang Agustus 2016 lalu, diperkenalkan untuk pasar Indonesia. Suzuki memasang taruhan ini, di pasar yang segmen MPV dengan tiga baris tempat duduk adalah yang utama. Suzuki menargetkan penjualan 1.000 unit di negera kelas menengah ini, mengutip Nikkei, Senin (10/10/2016).
Pasar Indonesia, Suzuki memproduksi model crossover tersebut dari India. Sementara, untuk pasar Eropa, dibuat di Hungaria, dengan desain yang berbeda untuk memberikan daya tarik sendiri. Lebih dari itu, Suzuki juga sedang mempersiapkan pengiriman crossover Ignis buatan Jepang ke Eropa, yang akan dilakukan pada Januari 2017.
Kemudian kabar dari Mazda, mereka baru-baru ini meningkatkan 30 persen volume produksi model CX-9 di pabriknya Hiroshima, menjadi 5.500 unit per bulan. SUV besar ini terjual sekitar 2.000 tiap bulannya di Amerika, Australia, dan Arab Saudi.
Melihat peluang tersebut, Mazda menargetkan penjualan 50.000 unit setiap tahun untuk model SUV, dan berencana untuk peluncuran produk baru di Asia. Mazda punya tujuan untuk meningkatkan volume penjualan SUV global sekitar 800.000 pada tahun fiskal 2018, di mana naik sekitar 50 persen dari tahun fiskal 2015.
Mazda sedang berjuang mati-matian di Jepang, dengan mobil kompaknya Demio, yang dianggap telah kehilangan momentum. Sementara Suzuki sudah terluka pada sejak April 2015 karena kenaikan pajak mobil kecil (mini vehicle) di Jepang, yang mana ini jadi tulang punggung Suzuki. Jadi, dengan harapan penjualan SUV yang menguntungkan, bakal membantu menyeimbangkan performa bisnis kedua merek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.