Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Jadi Penumpang Mitsubishi New Mirage

Kompas.com - 29/09/2016, 13:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Surabaya, KompasOtomotif -  Dalam kesempatan media test drive Mitsubishi New Mirage, KompasOtomotif  juga merasakan sensasi menjadi penumpang depan dan belakang. Selama perjalanan dari Surabaya-Malang-Surabaya, jok mobil kota (city car) tersebut lumayan nyaman.

Awalnya, perjalanan dari Surabaya menuju ke Malang, KompasOtomotif duduk di jok penumpang depan. Ruang kaki (leg room) dengan posisi jok masih bisa dimundurkan masih luas sehingga bisa lebih leluasa bergerak dan relatif nyaman ketika melakukan perjalanan jauh.

Sandaran kepala pun bisa diatur sesuai dengan ketinggian kepala penumpang depan. Namun, jika duduk di belakang, tidak dapat diatur seperti jok bagian depan.

dok.KTB Test Drive Mitsubishi New Mirage

Selanjutnya, ketika duduk di jok baris kedua, jarak kaki dengan bagian depan lumayan nyaman. Namun, jika penumpang depan sedikit mendorong mundur jok, ruang akan menjadi lebih sempit. Mungkin, jika tinggi badan kurang dari 175cm bisa lebih nyaman.

Baca : Eksplor Eksterior dan Interior New Mirage

Ketika mobil diajak bermanuver, dan setir dibanting kanan-kiri di jalan tol menuju Malang, penumpang belakang masih bisa merasakan kenyamanan. Apalagi, kesenyapan kabin New Mirage ini tergolong apik.

dok.KTB Test Drive Mitsubishi New Mirage

Sehingga, musik yang keluar dari sistem audio bisa didengar jelas, tanpa ada suara bising dari luar. Pemilihan bahan serta ketebalan busa juga cukup baik. Penumpang depan atau belakang, tidak cepat merasa pegal ketika menempuh perjalanan lebih dari dua jam.

dok.KTB Test Drive Mitsubishi New Mirage

Namun sayang, tempat penyimpanan botol minum hanya tersedia dibagian depan. Penumpang belakang tidak bisa menyimpan, karena tidak tersedia baik di pintu sebelah kanan atau kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com