SUV-Pikap Gerus Segmen “Crossover”

Jakarta, KompasOtomotif – Jika diamati secara total, segmen SUV medium di Indonesia dikuasai oleh dua kontestan, yakni generasi baru Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Kedua model berbasis pikap itu tergolong prima, bahkan mampu menggencet segmen SUV medium lain bergaya crossover.

Sepanjang Januari – Agustus 2016, Fortuner terekam data wholesales Gaikindo, terjual 18.555 unit atau meraup 37 persen pangsa pasar. Pajero Sport menyusul dengan catatan penjualan 12.803 unit atau mewakili 25 persen pangsa pasar.

Salah satu pemain di segmen SUV medium, Nissan Motor Indonesia (NMI) mengakui crossover X-Trail terjepit atas-bawah. Model lain seperti Honda CR-V dan Mazda CX-5 juga menghadapi harus berkompetisi dengan segmen crossover di bawahnya yang menawarkan mesin lebih kompak.

“Itu ada kompetisi seperti itu, apalagi sekarang kan orang cari yang lebih irit,” kata Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/9/2016).

Sementara itu X-Trail dan teman-temannya juga mendapat serangan dari SUV berbasis pikap, tidak lain yaitu Fortuner dan Pajero Sport. Ditekan dari atas-bawah membuat segmen SUV medium jenis crossover menciut.

“Kalau dilihat di segmen itu angkanya kecil,” ujar Budi.

Sepanjang delapan bulan 2016, X-Trail membukukan penjualan 2.169, turun jauh dibanding periode yang sama tahun lalu 7.098 unit. Hal serupa juga terjadi pada CR-V dari 7.460 unit ke 5.650 unit dan Mazda CX-5 dari 1.888 unit ke 1.184 unit.

“Sementara SUV yang platform pikap itu tidak menghadapi persaingan dengan kelas bawahnya karena tidak ada model substitusi jadi kebutuhannya sangat spesifik,” jelas Budi.

Menurut Budi hal itu yang bikin Fortuner dan Pajero Sport melenggang leluasa. Atas alasan itu juga NMI berencana memasukan model baru SUV medium berbasis pikap NP 300 Navara. Kemungkinan peluncurannya sesudah desain baru X-Trail diperkenalkan di Indonesia.