Tokyo, KompasOtomotif – Toyota telah menutup dua dari delapan lift (elevator) di kantor pusatnya, Tokyo, Jepang. Ini merupakan salah satu langkah untuk memotong biaya pengeluaran.
Seperti dilaporkan BBC, Sabtu (9/7/2016) selain lift, kantor pusat Toyota juga telah melakukan penyetelan suhu air condition (AC), demi penghematan. Sikap ini terkait dengan kekhawatiran akan kondisi ekonomi global yang lemah dan terkikisnya laba.
Toyota mengatakan, langkah itu dilakukan untuk terus membantu perusahaan agar "tetap ramping". Upaya seperti ini sebelumnya pernah dilakukan, saat menghadapi krisis keuangan pada 2008.
Namun, Toyota tidak menjelaskan berapa banyak dana yang diharapkan untuk disimpan. Juru bicara Toyota mengatakan kalau kebijakan seperti ini bukan hal baru.
"Tujuan utama penghentian lift, dikhususkan untuk meningkatkan kesadaran di antara karyawan, dan mengingatkan mereka tentang komitmen, bahwa Toyota memiliki gagasan dalam peningkatan daya saing melalui ‘perampingan’ dan mengurangi pemborosan,” tutur jubir Toyota.
Pada saat yang sama, menurut pihak Toyota, pengetatan tersebut termasuk penggunaan lampu LED. Langkah tersebut diharapkan turut membantu melestarikan lingkungan. Sadar lingkungan selalu menjadi salah satu nilai penting dalam Toyota.
"Jadi, kami secara aktif dan selalu termotivasi untuk menemukan cara-cara kreatif dalam memenuhi komitmen kami,” ucap jubir Toyota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.