Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digempur Sesaat, Kawasaki Ninja 250 Masih Jawara

Kompas.com - 13/06/2016, 12:17 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – ”Serangan sporadis” yang dilakukan Yamaha lewat R25 sejak dua tahun terakhir hanya mampu menggoyahkan Kawasaki Ninja 250 di awal saja. Belakangan, sang Ninja kembali digdaya bahkan konsisten mempertahankan status leader di segmennya.

Semua itu bermuara dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Saat meluncur di tahun pertama, R25 memang sangat mengganggu kesendirian Ninja 250. Beberapa kali mereka saling cabik, dan itu terjadi sampai jelang akhir tahun lalu.

Tahun ini, Ninja 250 menang absolut. Lebih dari 6.400 unit terjual selama lima bulan pertama 2016, kontribusi dari dua model, yakni Ninja 250 (EX 250 L) dan Ninja 250 ABS (EX 250 M). Rata-rata per bulan keduanya bahu-membahu mengumpulkan 1.200 hingga 1.400 peminat.

Sementara Yamaha R25 tahun ini merosot drastis. Jika di awal kehadirannya sanggup memukul mundur Ninja 250, pada 2016 mendekat pun masih berat. Rata-rata per bulan model ini terjual di pasar domestik antara 500-700 unit. Total lima bulan pertama 2016 di angka 3.100-an unit. R25 cukup kuat di pasar ekspor dengan raihan 15.000-an unit sejak Januari hingga Mei.

KompasOtomotif mengutip apa yang pernah diucapkan Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia belum lama ini, bahwa Ninja 250 sudah cukup banyak penggemar fanatik karena muncul sebagai pionir.

”Kami tidak khawatir terhadap pasar segmen ini, karena reputasi Ninja 250 sudah terbukti,” ucap Michael. Dia menegaskan bahwa KMI juga tak takut menghadapi ”serangan” lain, termasuk datangnya Honda CBR250RR yang santer disebut pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com