Montevideo, KompasOtomotif - Sesi terakhir tes kecelakaan oleh New Car Assessment Programme (NCAP) di Amerika Latin, meningkatkan kekhawatiran, terkait mobil yang dibuat negara berkembang. Ini lantaran hasil yang mengecewakan dari yang diperoleh Peugeot 208 dan Kia Picanto.
Mengutip Carscoops, Minggu (12/6/2016) Peugeot 208 sebelumnya pernah diuji pada tahun 2014, dan mendapat rating 3 bintang. Namun, ketika diproduksi di Brasil, peringkat sebelumnya seolah hilang, apalagi ketika mobil diuji tabrak di bagian samping, untuk perlindungan orang dewasa.
Dibandingkan dengan versi Eropa, supermini Perancis ini tidak dilengkapi dengan airbag samping dan penguatan struktur tulang atau rangka. Hal tersebut menyebabkan lemahnya perlindungan samping untuk kepala dan dada.
"NCAP Latin kecewa dengan strategi Peugeot untuk menjual mobil buatan lokal, tanpa standar perlindungan wajib yang sudah mereka aplikasikan sejak tahun 1995 di Eropa. Padahal Peugeot 208 dianggap sebagai merek bergengsi dan sukses di Eropa. Memalukan Peugeot,” kata Maria Fernanda Rodriguez Presiden NCAP Latin.
Sementara Kia Picanto, punya hasil lebih buruk dibanding Peugeot 208. Pihak NCAP Latin tidak melakukan tes tabrak samping, karena pada tes tabrak depan, hasilnya sudah sangat buruk. Kurangnya 3 poin untuk sabuk pengaman dan petunjuk panduan yang salah atas instalasi child restraint systems (CRS), jadi penyebab skor rendah (satu bintang) untuk perlindungan penumpang anak.
Hasil buruk yang diperoleh oleh Kia Picanto dan Peugeot 208, mengikuti serangkaian mobil buatan India, termasuk Renault kwid, yang gagal untuk mendapatkan rating bintang baik. Khususnya perlindungan penumpang dewasa, selama sesi uji tabrakan Global NCAP, yang dilakukan sejak bulan lalu.
Video tes tabrak KIA Picanto
Video tes tabrak Peugeot 208
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.