Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vespa Sprint dan Primavera Jadi Minim Getaran

Kompas.com - 31/05/2016, 17:34 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pembahasan paling menarik adalah mengenai teknologi mesin Italian Green Experience Technology (i-get) yang sudah tersemat pada Vespa Sprint, Primavera, Piaggio Liberty terbaru dan Medley. Selain ramah lingkungan dan hemat bahan bakar minyak (BBM), juga diklaim minim getaran.

Ketika sesi test ride di tempat parkir salah satu restoran di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, KompasOtomotif mencoba menyalakan mesin kedua model Vespa itu. Kesan pertama, suaranya benar menjadi lebih halus, beda jauh dengan generasi-generasi sebelumnya yang kasar.

Selongsong gas pun sedikit diputar dan hasilnya putaran mesin benar-benar lebih halus dan saat dibawa jalan juga tidak kasar. Ubahan lain yang menurut KompasOtomotif paling signifikan adalah semuanya menjadi minim getaran, karena biasanya yang dikeluhkan pengguna Vespa adalah mengenai getar dan suara kasar.

Stanly/Otomania Mesin i-get Vespa dan Piaggio

Biasanya di Vespa model apa saja, selain Sprint dan Primavera terbaru ini, suara hentakan mesin saat mulai menyala sangat kasar dan dibawa jalan getarannya terasa sampai ke badan. Di atas kertas, kedua model ini sama-sama dibekali mesin 4 langkah, silinder tunggal dengan tiga katup berkapasitas 154,8 cc.

Tempat pengujiannya memang sangat tidak memadai, bayangkan saja hanya di pelataran parkir mobil dan disediakan jaket dan helm, masing-masing hanya dua, sehingga kebanyakan tidak menggunakan perlengkapan itu.

Namun, meski tidak bisa menguji secara maksimal, tetapi inti dari ubahan mesin ini sudah bisa dirasakan. Paling utama adalah hentakan mesin di awal tidak kasar dan getaran menjadi hilang membuat penggunanya bisa merasa lebih nyaman.

Aditya Maulana - KompasOtomotif Test Ride Vespa Sprint dan Primavera

Tidak berhenti sampai di situ, sistem suspensi juga ternyata mendapatkan ubahan. Suspensi depan menggunakan lengan tunggal dengan pegas helical dan peredam kejut hidrolik tunggal dengan aksi ganda, sedangkan belakang peredam kejut tunggal dengan empat tingkat.

Berkat lengan ayun itu, selama kurang lebih lima menit berkendara berputar-putar parkiran, jauh lebih nyaman atau empuk. Perbedannya sangat jauh dengan generasi sebelumnya yang keras.

Posisi Duduk

Pengendara dengan tinggi badan di atas 170 cm, untuk naik Vespa Sprint dan Primavera, bisa jauh lebih aman. Skutik yang memiliki panjang 1.852 mm, lebar 680 mm dan jarak dari jok ke tanah 780 mm, kedua kaki bisa menapak dengan sempurna ke tanah.

Duduk juga lebih nyaman, karena bentuk jok bagian depannya dibuat lebih ramping sehingga pergerakan kedua kaki bisa lebih bebas. Ketika diajak bermanuver, berkelok-kelok melewati kun yang disediakan, tidak ada bedanya dengan model lawas, sama-sama lincah.

Aditya Maulana - KompasOtomotif Vespa Sprint dan Primavera yang mendapatkan ubahan baru.

Kesimpulan

Setelah lebih intim, dari segi tampilan terlihat lebih menarik dari model sebelumnya. Apalagi soal mesin i-get yang benar-benar membawa perubahan besar. Kini Vespa, terutama Sprint dan Primavera terbaru suara mesin lebih halus dan minim getaran.

Kekurangannya, hanya ada satu, yakni ground clearance yang masih kurang tinggi. Apalagi ketika melewati jalan rusak dan bebatuan, mesin sudah pasti mentok. Kedua, bukan mengenai produk, tetapi lebih kepada masalah ketersediaan suku cadang, banyak pengguna Vespa khususnya yang modern mengeluh soal onderdil.

Terkadang, jika barangnya tidak ada, konsumen harus lama menunggu. Alhasil, banyak yang pindah ke bengkel umum atau spesialis Vespa modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com