8 Komponen Mobil yang Sering Diganti

Jakarta, KompasOtomotif – Menjaga kondisi mobil tetap dalam kondisi prima, jadi sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Ini agar mobil bisa digunakan dengan baik, apalagi saat dibutuhkan dalam situasi yang penting.

Semua produsen kendaraan roda empat, pastinya selalu memberikan anjuran, bahkan mengingatkan konsumennya untuk melakukan perawatan dan pengecekan berkala kepada mobilnya.

Nantinya, ketika ada komponen yang sudah akan rusak atau bahkan sudah tidak layak, bisa segera diganti. Karena, jika ada komponen yang rusak dibiarkan, kerusakan yang terjadi bisa merembet, dan dana yang keluar akan lebih mahal.

KompasOtomotif, merangkum beberapa  komponen mobil yang mengalami penggantian paling sering dan dalam jangka waktu dekat. Ini juga sesuai dengan yang dikatakan Saiful Anwar, Wakil Kepal bengkel Plaza Toyota Pemuda, Jakarta Timur.

Berikut delapan komponen mobil yang sering mengalami pergantian.

1. Oli mesin, yang wajib diganti setiap 10.000 km.

2. Filter oli, setiap 10.000 km.

3. Busi, setiap 20.000 km atau 40.000 km, namun khusus busi iridium bisa dilakukan setiap 100.000 km.

4. Saringan udara, setiap 40.000 km, sementara untuk mesin diesel di tiap 30.000 km.

5. Oli Gardan, setiap 40.000 km.

6. Oli perseneling, setiap 40.000 km, tetapi khusus untuk matic biasanya di 80.000 km.

7. Minyak rem, setiap 40.000 km.

8. Air radiator, setiap 80.000 km.