Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Indonesia Siap Layani Permintaan yang Naik

Kompas.com - 22/05/2016, 10:20 WIB
|
EditorAzwar Ferdian

Jakarta, KompasOtomotif – Ibarat kata, saat ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sedang melakukan ”buka-tutup arus”. Fokus pabrik mulai diarahkan untuk memenuhi permintaan NMAX, sementara model lain pasokannya dikurangi.

Ini bukan soal cukup atau tidaknya pabrik YIMM, tetapi lebih karena menyesuaikan pasokan, stok, dan permintaan. Bisa saja kapasitas produksi di pabrik ditambah, namun Yamaha tak mau keteteran soal stok yang menumpuk.

”Yamaha (Indonesia) punya kapasitas pabrik 3 juta unit, dari Pulogadung dan Karawang. Target kami 2 juta unit tahun ini, artinya masih ada ruang 1 juta unit,” ujar Mohammad  Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM, (19/5/2016).

Dijelaskan lebih lanjut, saat ini kondisi permintaan sedang turun. YIMM hanya mengoptimalisasi produksi 1 shift, ditambah beberapa model yang diproduksi dengan jam kerja 2 shift.

Masykur mengatakan, tidak ada opsi menambah kapasitas pabrik saat ini. Andai permintaan melonjak pun, investasi baru saat ini belum menjadi pilihan, karena kapasitas pabrik masih mencukupi. ”Tinggal siapkan saja kalau memang dibutuhkan,” kata Masykur.

Produksi paling besar Yamaha Indonesia saat ini adalah NMAX yang sudah mencapai 20.000 unit sebulan. Skutik bongsor ini bahkan harus membuat model lain mengalah, salah satunya adalah New V-Ixion.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com