Jakarta, KompasOtomotif – Mengoleksi mobil lawas bukan hanya sekedar hobi, tetapi juga merupakan salah satu bentuk investasi. Ini tentunya jika pemilik mobil tersebut melakukan proses pembelian hingga restorasi dengan benar.
R Ronny Arifudin, Ketua Umum Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) mengatakan, bagi yang berminat main di mobil jadul, pertama harus persiapkan mental dan biaya. Lebih dari itu, juga harus bertekad untuk serius membangun kendaraan yang sudah tidak lagi muda.
“Jadi jangan sampai semuanya dilakukan dengan setengah-setengah, karena akan berujung pada kesia-siaan. Sudah keluar dana besar tapi malah tidak ada hasilnya, sayang uangnya,” ujar Ronny, Sabtu (9/4/2016).
Saran kedua, kata Ronny, sebaiknya sebelum membeli harus terlebih dahulu melakukan riset kecil-kecilan. Nantinya ini akan menyangkut hasil akhir dari mobil yang dibangun, apakah bernilai tinggi atau hanya akan jadi mobil tua biasa.
“Kalau ada yang baru ingin bermain di mobil klasik, sebisa mungkin mencari bahan yang berkelas, jangan hanya asal tua. Masalah berkelas atau tidaknya, kita bisa riset di internet, di Eropa atau Amerika mobil kuno jenis apa yang sedang ngetop. Bisa juga dengan berdikusi dengan komunitas atau orang yang mengerti,” tutur Ronny.
Ronny melanjutkan, jika mobil tua yang dipilih berkelas, nantinya semua biaya, tenaga dan waktu yang dihabiskan untuk merestorasi mobil tersebut akan terbayar. “Kalau nilainya nanti tingg, maka semua yang dikeluarkan bisa balik modal dan tidak sia-sia. Jadi jangan asal kalau ingin bermain di mobil tua,” ucap Ronny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.