Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Succes Story Santosa CEO Asuransi Astra

Rumus Sukses dari CEO Asuransi Astra

Kompas.com - 25/01/2016, 08:05 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

“Namanya planning kan tidak cuma teknologi, ada masalah cost kemudian profitnya berapa. Awalnya kan cuma ngerti pendapatan dikurangi cost sama dengan profit. Tapi belajar ke sana berarti sudah mulai tahu income statement, nah kan ini sudah geser,” ujar Santosa.

Santosa sempat kembali ke PT Astratel Nusantara (2000 – 2001), tapi kali ini menjabat General Manager Corporate Finance & Planning.

Setelah itu ia ditunjuk mengawal PT Astra CMG Life (2001 – 2003) sebagai Director Sales & Marketing. Perusahaan ini masih tertatih selepas krisis 1998 dan diputuskan melakukan divestasi namun tidak jadi. Santosa bertugas menjaga stabilisasi sampai perusahaan mendapat pemimpin baru.

Setelah dapat, Santosa diarahkan menjadi Director/Chief Financial Officer di PT Astra Graphia (2003 – 2005). “Saya ditarik kemudian diganti. Kebetulan ada eksekutif yang resign jadi saya ditempatkan lagi di Astra Graphia, itu juga kebetulan. Balik lagi selalu ada faktor keberuntungan,” kata Santosa.

Pernah suatu saat mantan Presiden Direktur Astra International (2005 – 2010), almarhum Michael Dharmawan Ruslim, kaget begitu melihat profil karir Santosa. “Saya kan bergaul dengan orang keuangan sudah lama dalam beberapa tahun terakhir. Di bayangan beliau saya itu accounting atau ekonomi, begitu CV masuk ke bursa ditanya ‘lho kamu ga punya latar belakang asuransi? Lah ini kan direktur keuangan’. Tapi kan sudah terlanjur, ya mesti belajar,” cerita Santosa sambil tertawa mengenangnya.

Prestasi Santosa selama dua tahun di PT Astra Graphia tidak jelek. Ia mengaku bersih dan lolos proses audit. Modal itu membawanya menjabat Director/Chief Financial Officer di PT Asuransi Astra Buana (2005 – 2007).  

Pada 2007 Santosa mengatakan Michael Dharmawan Ruslim kembali meregenerasi struktur Astra International. Ia diminta membantu di PT Astra Agro Lestari sebagai Director/Chief Financial Officer (2007 – 2013) sekaligus menjadi Anggota Komite Investasi Yayasan Dana Pensiun Astra I & II (2007 – sekarang).

Mulai 2008 Santosa juga berperan menjadi Anggota Komite Investasi PT Asuransi Astra Buana hingga sekarang. Lantas pada April 2013 ia menjabat Wakil Presiden Direktur di perusahaan itu, kemudian pada April 2014 ditugaskan menjadi CEO.

Terus bergeser

Jabatan dan perusahaan tempat Santosa bekerja selalu berganti, namun itu bukan jadi halangan melainkan dianggap tantangan. Dari pergeseran itu malah Santosa merasa dapat banyak ilmu dan pengalaman.

“Kelihatannya kan dari awal sampai ujung seolah-olah jauh, tapi dalam perjalanan waktu kan kita harus beradaptasi, kalau dapat penugasan mau atau tidak? Kalau saya tidak mau ya tidak mungkin mampu tapi kalau sudah mau harus mengasah kemampuan. Kalau sudah mau mesti mampu, kalau nggak mampu pasti gugur,” kata Santosa.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu kesempatan. Faktor inilah yang bisa diberikan perusahaan dan terkadang tidak bisa diprediksi. Sementara dua faktor lain, kemauan dan kemampuan diasah selama bekerja menjadi paket survive ability.

“Belok itu tidak harus ekstrem. Dari pengalaman saya selalu menunjukan bergeser sedikit demi sedikit, kalau sering berganti dan tidak berhubungan itu juga tidak ada nilai tambahnya. Tapi kalau gesernya terstruktur, wawasan jadi lebih luas dan lebar, kesempatannya lebih besar. Kalau kemauan dan kemampuan kita lebih besar maka peluangnya otomatis lebih besar,” ujar Santosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com