Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Wajib Menang 2 Kali di MotoGP

Kompas.com - 22/12/2015, 18:56 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Crash

Bologna, KompasOtomotif – Target musim 2015 minimal merebut satu kemenangan buat Ducati di MotoGP belum juga terlaksana, tiba-tiba ada tugas baru yang lebih berat. CEO Ducati Claudio Domenicali menggulirkan memberikan sinyalemen melipatgandakan bidikan musim depan.

Berbicara pada to La Gazzetta dello Sport, dikutip crash.net (21/12/2015), Domenicali menargetkan Ducati menang dua kali di MotoGP musim 2016. Cukup berat, tapi bukan hal yang mustahil, karena kemampuan Ducati meningkat dari waktu ke waktu.

”Kami harus menang paling tidak dua (seri). Kami sudah sangat dekat, membuat beberapa balapan jadi menarik, tapi kompetisi ini sungguh dahsyat. MotoGP adalah level tertinggi, tapi bidikan tidak pernah berubah kami harus terus memperbaiki,” ucap Domenicali.

”Tugas” yang diberikan Domenicali buat Manajer Tim Gigi Dall’Igna memang cukup berat, apalagi pada musim 2016, Ducati bergabung dengan Yamaha dan Honda yang sudah tak memiliki konsesi.

Raihan Dovizioso dan Iannone musim 2015 dengan beberapa podium sudah cukup untuk menghapus keistimewaan sebelumnya, dan melaju pada 2016 menyandang status benar-benar sebagai pabrikan.

Soal spekulasi yang menyebut bahwa mantan juara dunia dan test rider Ducati saat ini, Casey Stoner, yang akan memainkan wild card musim depan, Domenicali memberi isyarat bahwa hal tersebut bukan menjadi bagian dari rencana.

Pada musim 2015, Dovizioso nyaris menang di Qatar, hanya terpaut 0,174 detik dan harus puas duduk di posisi runner up. Dengan kata lain, belum ada pebalap Ducati yang menang lagi sejak terakhir kali Casey Stoner melakukannya apda 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com