Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyawa Terakhir" Kawasaki Ninja 2-Tak

Kompas.com - 15/12/2015, 14:18 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Meski status Kawasaki Ninja 2 tak 150 cc sudah memasuki masa pensiun, namun permintaan model ini masih cukup tinggi. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih terus memasok ke diler-diler di Indonesia dalam jumlah ribuan unit per bulan.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa model ini masih terjual di atas 1.000 unit. Puncaknya bahkan pada Agustus-Oktober 2015 yang melebihi 1.500 unit per bulan. Padahal, KMI sudah menyatakan bahwa produksi terakhir dilakukan Juli 2015.

”Iya itu unit produksi terakhir pada Juli lalu. Kami memang sengaja memproduksi melebihi demand, supaya kami bisa memenuhi permintaan yang masih tinggi,” kata Michael Candra Tanadhi, Deputy Head, Sales & Promotion KMI kepada KompasOtomotif, (15/12/2015).

Michael menambahkan, saat ini di pabrik KMI di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, masih tersisa stok Ninja 2 tak sekitar 5.000-an unit. KMI akan terus mendistribusikan sampai stok terakhir tersebut habis tak bersisa. ”Perkiraan habisnya Maret atau April tahun depan,” ucapnya.

”Collector Item”
Status sebagai legenda pada Kawasaki Ninja 2 tak membuat banderol pada tipe tertentu mulai tak mengikuti harga pasar. Michael mencontohkan, Ninja RR livery Ninja 30th Anniversary miliknya, yang dulu dibeli seharga Rp 38,9 juta, saat ini sudah ditawar Rp 43 juta.

”Barangnya memang masih 0 km, belum dipakai. Ini jadi contoh, kalau ke depan, pasti ada unit spesial yang akan jadi collector item dan diburu orang, karena status Ninja 2 tak yang menjadi legenda,” ujar Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com