Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu momok ketika orang membeli mobil merek Eropa adalah soal ketersediaan dan harga suku cadang. Gosip lama terus menumpuk, bahkan sebagian besar penguna mobil seakan terhegemoni dengan mitos soal harga spare part yang sudah jauh lebih tinggi ketimbang merek-merek Jepang. Masih berlakukah?
Vice President Sales BMW Group Indonesia Jentri W Izhar mengatakan, harga suku cadang yang mahal susah diukur karena sifatnya relatif. Dia pun memberi jawaban diplomatis, bahwa untuk menyiasati hal ini, sebagai salah satu merek Eropa dan masuk kategori premium, BMW memberikan program aftersales khusus bernama Service Inclusive.
”Rasanya itu cukup kami jawab dengan program BMW Service Inclusive. Ini adalah program bebas biaya perawatan selama lima tahun atau setara 60.000 kilometer. Kami menjamin ketersediaan suku cadang fast moving, sehingga konsumen bmw tidak perlu kuatir dengan biaya servis,” kata Jentri, Kamis (3/12/2015), di Jakarta.
Artinya, BMW Indonesia tidak bisa mengatakan bahwa harga suku cadang mobil Eropa, khususnya BMW mahal dibandingkan mobil Jepang.
Selain itu, Jentri juga menegaskan bahwa segmen pembeli mobil premium adalah sebagian besar orang-orang yang tidak sesnsitif dengan harga. Hal itu tebrukti dari penjualan BMW Group Indonesia yang naik 5 persen pada 10 bulan pertama 2015, di saat pasar mobil di Indonesia turun belasan persen.
Inden
Kendati dijamin, namun Jentri juga menyatakan bahwa ada saja beberapa suku cadang yang harus dipesan, bergantung jenis dan tipe mobil. Tentu semua suku cadang bisa dipesan melalui dealer, hanya ketersediaannya terbatas.
”Inden itu balik lagi kepada ketersediaan suku cadang, apakah di Indonesia atau di Malaysia atau Jerman atau bahkan sudah tidak diproduksi lagi. Apabila sudah tidak diproduksi lagi, masuknya ke special order, itu biasanya ke orang-orang yang restorasi ke mobil klasik,” ujar Jentri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.