Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Konversi BBM ke CNG Jalan di Tempat

Kompas.com - 28/11/2015, 10:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Purwakarta, Otomania
– Kesadaran akan pentingnya pemanfaatan bahan bakar alternatif minyak bumi, sudah tercermin sejak sepuluh tahun lalu. Itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005. Salah satunya yaitu pemanfaatan energi gas untuk bahan bakar gas (BBG) atau  CNG (Compressed Natural Gas).

Dalam realisasinya, pemerintah melalui Perpres nomor 64 tahun 2012, menunjuk beberapa instansi pemerintah seperti Pertamina dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Salah satu yang dibebankan kepada Kemenperin yaitu menyediakan konverter kit (komponen tambahan yang dipasangkan pada mobil pribadi, sehingga mobil bisa menggunakan bahan bakar gas).

“Memang penyediaan bahan bakar alternatif sudah jadi program nasional. Salah satu usahanya dengan mendatangkan konveter kit, yang bisa dipasangkan pada mobil pribadi yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), jadi bisa menggunakan CNG atau gas,” ujar I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin menjawab Otomania, Jumat (27/11/2015).

Namun, lanjut Putu, program tersebut seolah jalan di tempat. Edukasi dan promosi pemanfaatan CNG dan pemasangan konverter kit tersebut tidak seperti yang diharapkan. Masih banyak pemilik kendaraan yang enggan untuk melakukan hal tersebut.

“Kita ketahui bersama hal tersebut belum berjalan seperti yang diharapkan. Salah satu kendala yaitu mengenai keamanan dan keselamatan yang selama ini diragukan. Jadi belum semua masyarakat percaya dan menerima akan peralihan dari BBM ke CNG ini,” ujar Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com