Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Siapkan GLC "Fuel Cell"

Kompas.com - 24/11/2015, 13:16 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Stuttgart, KompasOtomotif – Semangat pabrikan Jepang, seperti Toyota dan Honda memasarkan kendaraan berteknologi "fuel cell" ternyata memicu merek lain dari Eropa.

Mercedes-Benz menyatakan kesiapannya memperkenalkan teknologi ramah lingkungan ini, pada salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) kompak andalannya, yakni GLC.

Produsen otomotif asal Jerman itu, seperti dilansir laman Inautonews dari Autocar, Selasa (24/11/2015) menjelaskan, GLC fuel cellakan hadir di pasar otomotif global pada 2017 mendatang. Nantinya, akan diberinama GLC F-Cell.

“Kami menargetkan fuel cell dan baterai sehingga mobil bisa melaju sejauh 600 km. Waktu pengisian bahan bakar hidrogennya juga cukup singkat, hanya tiga menit,” ujar Thomas Weber, Research and Development Mercedes-Benz.

Persaingan

Weber mengatakan, persaingan kendaraan fuel cell di masa yang akan datang cukup besar. Saat ini saja sudah ada beberapa produsen otomotif , seperti Toyota dengan Mirai, Hyundai di model Tucson. Tapi, untuk segmen kendaraan mewah belum ada, kedepannya dipastikan BMW siap turun tangan.

“Kita akan perkenalkan di Frankfurt Motor Show 2017 dan tahun berikutnya kita mulai menjual keberbagai negara di seluruh dunia,” kata Weber.

Febri Ardani/KompasOtomotif Mercedes-Benz GLC 250 dijual Rp 999 juta.

Mercy GLC yang di pasarkan di Indonesia menggunakan mesin bensin 4-silinder 2.0L bertenaga 211 tk dan 350 Nm ditemani transmisi 9G-TRONIC 9-percepatan. Dilengkapi sistem gerak 4MATIC, GLC diklaim sanggup bergerak dinamis untuk wilayah perkotaan ataupun perjalanan rekreasi.

Lantas, jika sudah di pasarkan di dunia, apakah GLC versi bahan bakar hidrogen akan ikut dijual di Indonesia? Kita tunggu saja!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com