Akio Toyoda, President and CEO Toyota Motor Corporation menegaskan bahwa Toyota tidak lagi menggunakan inflator airbag Takata yang mengantung amonium nitrat. Tapi, Toyota akan mempertimbangka inflator kantung udara takata lainnya yang lebih aman.
“Jika tetap menggunakan inflator airbag Takata, kami akan memastikan keamanannya terlebih dulu,” ujar Toyoda seperti dilansir laman Reuters, Jumat (6/11/2015).
Tak hanya Honda, Mazda dan Toyota, produsen otomotif asal Jepang lainnya seperti Subaru dan Mitsubishi juga sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama.
Karena inflator kantung udara yang mengandung amonium nitrat sudah menewaskan delapan orang dan semuanya berasal dari konsumen Honda, maka awal pekan ini Takata dijadwalkan harus membayar denda senilai US$ 70.000.000 kepada Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Jalan Raya (NHTSA).
Denda itu sudah dilayangkan sejak awal tahun ini dan batas akhir pembayarannya, yakni di awal pekan depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.