"Ada tiga jenis cahaya yang tampak atau tak tampak, dan ketiganya sudah cukup familiar, masing-masing punya dampak untuk kesehatan," kata Nur Laelasari, tenaga pemasar kaca film dalam workshop V-Kool untuk media, di kantor pusat PT V-Kool Indo Lestari, Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Pertama, ultraviolet. Inilah yang menurut Nur Laelasari, akrab disapa Ela, menjadi penyebab mata letih, katarak, kanker kulit, penuaan dini, dan pemudaran warna jika terpapar dalam jangka panjang. "Ini masih dibagi menjadi 3, UV A, B, dan C dengan gelombang cahaya yang berbeda-beda," kata Ela.
Kedua, Visible Light. Ini merupakan satu-satunya bagian dari spektrum cahaya yang tampak oleh mata telanjang. Cahaya ini sangat berguna bagi kehidupan makhluk di bumi, untuk menghemat energi yang dibutuhkan untuk penerangan.
Ketiga, Infra Merah. Gelombangnya di atas 700 nanometer cahaya yang datang dalam bentuk tak tampak. Tidak bisa dilihat, tapi bisa dirasakan. Dampaknya membawa radiasi panas ke bumi.
"Sebisa mungkin, mobil dipasang kaca film yang mampu mereduksi panas infra merah, radiasi ultraviolet semaksimal mungkin. Namun, tetap mempertahankan visible light (cahaya tampak)," jelas Ela.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.