Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Mobil Asal Jepang dan Eropa di Pasar Mobkas

Kompas.com - 07/08/2015, 09:10 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Di pasar mobil bekas (mobkas) WTC Mangga 2 dan Mega Glodok Kemayoran (MGK), performa mobil Eropa sedang kurang baik. Para penjual mengaku, sejak kondisi ekonomi Indonesia tidak stabil, masyarakat lebih memilih mobkas asal Jepang.

Itulah yang dialami oleh showroom Dream Cars di WTC Mangga 2, Jakarta Utara. Menurut tenaga penjual yang bernama Agus, pihaknya lebih memilih menjual mobkas Jepang, karena yang berasal dari Eropa benar-benar sepi pembeli.

“Dua bulan terakhir penjualan mobil Eropa benar-benar jatuh. Jadi sekarang ini kami menfokuskan untuk menjual mobil Jepang saja,” ungkap Agus saat ditemui KompasOtomotif, Rabu (5/8/2015).

Saat ini, showroom Dream Cars hanya menjual mobil seperti Toyota Alphard, Harrier, Camry, Nissan X-Trail, Serena dan model lainnya. Harganya mulai dari Rp 188 juta hingga Rp 230 jutaan.

“Kalau mobil Eropa harganya lebih mahal lagi. Untuk Maserati, Lamborghini sama sekali tidak ada yang beli. Terakhir saya jual Porsche Panamera 2012, laku sekitar Rp 2,8 miliar. Kalau mobil Jepang masih ada yang beli,” bebernya.

Hal senada juga dilontarkan pemilik showroom mobkas Best Car Mall MGK Kemayoran, Jakarta Pusat , Kusnadi Wirjaatmadja. Menurutnya, turunnya minat masyarakat terhadap mobkas Eropa sudah dirasakan sejak 4 bulan lalu.

“Kalau yang harganya Rp 500 jutaan masih ada yang beli, tapi yang di atas itu sudah benar-benar tidak ada,” kata Kusnadi.

Kusnadi menambahkan, penjualan mobkas Eropa masih bagus tahun lalu ketimbang 2015 ini. Pada 2014 ia masih mampu menjual 10 hingga 12 unit dalam sebulan, tahun ini hanya 6 sampai 7 unit.

“Itupun yang harganya masih murah, tapi yang sudah di atas Rp 500 juta benar-benar menurun drastis,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com