Pertalite Sanggup Layani Mesin EURO3 dan 4

Jakarta, KompasOtomotif – Jenis bahan bakar baru yang diluncurkan Pertamina, Jumat (24/7/2015), dengan nama produk Pertalite cukup bikin penasaran. KompasOtomotif sudah membahas soal kegunaan dan kendaraan apa saja yang berhak minum bensin RON 90 ini. Namun satu lagi yang perlu diketahui, seberapa bersih Pertalite jika disetarakan dengan standar emisi EURO?

Tri Yuswidjajanto, Dosen Teknik Mesin ITB yang juga menjadi tim peneliti Pertalite, saat ditanya KompasOtomotif soal standar emisi, mengatakan bahwa Pertalite sudah kompatibel dengan EURO. ”Sudah masuk persyaratan minimal pemerintah yakni EURO2,” kata pria yang akrab disapa Yus itu.

Yus mengatakan bahwa Pertamina sebagai follower hanya mengikuti persyaratan minimum yang direkomendasikan pemerintah. ”Pertama, KLH (Kementerian Lingkungan Hidup) dulu menetapkan, standar emisi mana yang akan diikuti Indonesia. Lalu KLH meminta industri otomotif menyesuaikan regulasi itu. Kemudian, yang bikin bahan bakar juga ikut dengan spesifikasi mesin,” terang Yus.

EURO3 dan EURO4

Kendati memenuhi standar minimum EURO2, ternyata Pertalite juga sudah bisa dipakai sebagai bahan bakar dengan standar emisi di atasnya. Misal, standar emisi sepeda motor yang sudah menerapkan aturan minimal EURO3 sejak Agustus 2013. Yus mengatakan Pertalite masuk dalam regulasi itu.

”Saat meneliti (Pertalite) regulasi baru untuk sepeda motor sudah mulai berlaku. Saat itu, produsen sepeda motor ramai-ramai mengubah sistem pencampuran bahan bakar dari karburator ke injeksi. Otomatis dibuatkan formulasinya (untuk Pertalite) agar masuk ke EURO3 juga,” ujar Yus.

Karena formulasinya cuma dibuat satu, Pertalite juga bisa memenuhi standar emisi EURO3 untuk mobil. Dijelaskan lagi, Pertalite juga memenuhi kategori III.

”EURO2 itu masuk di kategori II atau III, dan sebetulnya bisa ke EURO3 atau EURO4. Kita tunggu kabar, katanya pemerintah langsung mau loncat ke EURO4, dan bensin ini sudah siap,” kata Yus.