Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ekspedisi Alam Liar

All-New Navara Bisa Teguk Bio Solar, tapi...

Kompas.com - 04/04/2015, 12:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Dompu, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan rekomendasi jenis bahan bakar All-New Navara adalah selevel Pertamina Dex. Meski begitu, spesifikasi mesin YD25DDTi, 4-silinder segaris, 2.488 cc, DOHC, dan VGS Turbo intercooler milik Navara terbaru dirancang aman meneguk jenis bio solar, dengan catatan bila terpaksa.

“Diesel kita ini sebenarnya EURO4 untuk pasar global, tapi untuk Indonesia ada modifikasi tertentu agar mampu menggunakan jenis solar EURO 2. Ini agar menolong konsumen yang terpaksa memakai bahan bakar jenis bio solar,” jelas Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI saat perjalanan Ekspedisi Alam Liar, di Dompu, Nusa Tenggara Barat, pertengahan Maret lalu.

Ulasan Budi senada dengan pernyataan Motokatsu Tsuruhama, Manager Diesel Engine Product Development Group Nissan Motor Co., Ltd (NML), saat global media test drive All-New Navara di Thailand, pertengahan tahun lalu.

Dikatakan, Indonesia bersama Filipina, Vietnam, Nepal, dan beberapa negara Timur Tengah tergolong menggunakan EURO2. Untuk memenuhi standar itu material Exhaust Gas Recirculation (EGR) pada mesin dibuat dari baja, beda dengan versi EURO4 yang memakai alumunium. Tujuannya memungkinkan mesin menghadapi “serangan” solar berkualitas rendah.

“Garansi mesin tidak hangus bila pemilik All-New Navara menggunakan solar jenis rendah. Tapi kita juga tidak menyarankan All-New Navara menggunakan solar tidak layak pakai. Maksudnya menggunakan solar yang tercemar, rekomendasi kami agar aman tetap memakai produk Pertamina,” papar Budi.

Febri Ardani Nissan All-New NP300 Navara aman meneguk bio solar bila terpaksa.

Solar di daerah

Salah satu kendala utama pemilik mobil diesel modern yang tinggal di daerah yaitu sulit mendapatkan bahan bakar sesuai spesifikasi terbaik. Tim Ekspedisi Alam Liar bersama All-New Navara juga merasakannya selama berada di Nusa Tenggara Barat.

Semakin mengarah ke timur, Pertamina Dex dengan kandungan sulfur sekitar 0,11 persen ini sangat sulit ditemukan. Bukan hanya itu, bahkan penampakan SPBU pun jarang ditemui. Satu-satunya jalan menambah bahan bakar dengan membeli bio solar di pengecer di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com