Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Lexus GX dan LX Dipertanyakan

Kompas.com - 04/04/2015, 11:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

New York, KompasOtomotif - Ketika Lexus memperkenalkan generasi terbaru RX di New York Auto Show, beberapa hari lalu, penampilannya langsung menjadi pusat perhatian. Bersama NX yang mengisi segmen di bawahnya mampu saling bahu-membahu bersaing di segmen SUV menengah yang lagi "meledak" di pasar otomotif global.

Namun, apa kemudian yang akan terjadi pada model-model yang mengisi segmen di atasnya, seperti GX dan LX? Menjawab pertanyaan ini, Mark Templin, Wakil Presiden Eksekutif Lexus, dilansir Autoblog (3/4/2014) memberikan, beberapa acuan penting menyangkut masa depan dua model itu.

"Dengan NX dan RX, kami memiliki pukulan satu-dua yang sangat bagus untuk segmen crossover dan kami pikir kami akan mampu menutup sebagian besar pasar dengan itu," beber Templin menjelaskan.

Sedangkan untuk SUV lebih besar, GX dan LX, keduanya diproduksi menggunakan platform sasis yang terkesan tradisional. Templin memastikan kedua model ini merupakan sukses Lexus di dunia, dengan LX menjadi model terlaris saat ini di Arab Saudi.

"Kami menjual kedua model itu sangat baik di AS. GX bahkan cukup laris di AS dalam dua tahun terakhir sejak pertama kali diluncurkan. Tapi, masa depan kedua model ini belum dipastikan karena regulasi yang ditetapkan pemerintah di seluruh negara di dunia," papar Templin lagi.

Penjelasan Templin ini bukan berarti kedua model GX dan LX, lantas segera dihapus dari daftar pilihan Lexus. Belum ada penjelasan detail mengenai pernyataan ini. Satu hal yang pasti, tingginya standar emisi yang ditetapkan negara-negara maju, membuat masa depan mobil bermesin besar ini semakin abu-abu.

Jika skenarionya menghentikan kedua model, Lexus sepertinya harus menyiapkan model tambahan pengganti. Salah satu opsinya bisa menciptakan varian baru dari RX dengan pilihan mesin lebih besar atau teknologi lebih ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau