Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
"Success Story" Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN [Habis]

Warih, "Wong Deso" yang Berhasil Jadi Bos TMMIN

Kompas.com - 27/02/2015, 14:36 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

"Banyak anak buah saya yang harus tetap disemangati untuk kerja. Sampai saya bikin kegiatan lain karena pabrik memang berhenti operasi. Saya ajak mereka bercocok tanam, atau olah raga yang tujuan utamanya menghibur diri dan menjaga semangat mereka. Sempat terpikir juga untuk ikut keluar tapi akhirnya bisa terus bertahan sampai saat ini," lanjutnya.

Perjalanan karier dengan rotasi di segala bidang mewarnai karier Warih. Ini menjadi modal utama yang diperlukan untuk bisa duduk di jajaran top manajemen, dimana dia harus tahu fungsi setiap divisi. Warih juga pernah bergabung dengan production control yang mengatur logistik, production planning mengurus ekspor dan impor, sampai di divisi sumber daya manusia. Hingga pada 2011 sampai sekarang balik lagi ke manufacturing.

Tetap sederhana

Sudah merasakan asam garam kehidupan sampai berada di pucuk pimpinan perusahaan besar, tak lantas membuat Warih berubah. Dia masih menjaga kesederhanaan hidup karena menurutnya hidup itu berputar dan tak selamanya manusia selalu berada di atas.

"Saya sudah mengalami semua dari nol sampai sekarang, jadi melihat orang sekarang sudah tidak kaget lagi dengan gaya hidup seperti yang ada saat ini. Beruntung saya bisa hidup seperti sekarang, dan tidak boleh terus merasa akan di atas terus, karena suatu saat pasti turun," lanjutnya.

Saking sederhananya, Warih pernah punya pengalaman lucu saat mengantarkan anak membeli barang elektronik di sebuah pusat perbelanjaan. "Saya pernah mengantar anak beli ponsel di suatu mal, harganya memang agak mahal. Saya pakai pakaian biasa saja, karena saya memang memilih pakaian yang enak dipakai bukan yang enak dilihat. Saat bayar pakai kartu kredit, biasanya hanya diminta tanda tangan sekali, tapi saya diminta tanda tangan sampai tiga kali sepertinya petugas ini tidak percaya karena melihat pakaian saya," tuturnya lagi sambil tersenyum.

Poin terpenting dalam hidup yang bisa dibagikan Warih kepada generasi muda adalah sifat mau bekerja, praktis, dan kerjakan apa yang dirasa itu benar. Warih berpesan, jangan bekerja hanya berdasarkan perintah dan jadilah lebih dari orang lain, dengan begitu orang pasti menilai semua hasil yang kita kerjakan dan ada buah yang bisa dipetik di masa depan. TAMAT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com