Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piaggio Indonesia Berharap Berkah dari Tren Penggunaan Skutik

Kompas.com - 17/02/2015, 14:20 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tren penggunaan skuter matik di Indonesia yang terus meningkat disikapi positif Piaggio Indonesia. Diharapkan, semakin tingginya pergeseran tipe sepeda motor favorit di masyarakat yang didominasi skutik entry level, juga berimbas pada skutik segmen premium, seperti yang diterjuni merek-merek di bawah Piaggio Group.

Di sela pembukaan dealer Piaggio di Kelapa Gading, Canovas Garriga Sergio, Sales and Network Director Piaggio Indonesia menyatakan optimismenya saat pasar skutik semakin berkembang. ”Setiap tahun pasar sepeda motor otomatik meningkat di Indonesia, pangsa pasar di atas 60 persen. Kami optimistis ikut naik,” kata Sergio.

Dijelaskan Sergio, sampai saat ini, Piaggio Indonesia tidak berfokus untuk mengejar angka (penjualan). Sejak pertama kali hadir pada 2011, kinerja perusahaan dipusatkan demi memperkuat pasar di segmen yang disebut tak punya kompetitor.

”Kami datang di kelas premium, sementara pasar Indonesia lebih banyak bermain di sepeda motor entry level. Saat kami datang, kami menciptakan pasar, tidak bisa jika dibandingkan pasar sepeda motor di Indonesia yang begitu besar dengan penjualan kami saat ini,” tegas Sergio, yang bersikukuh tak mau menyebut angka penjualan sepanjang 2014.

Sergio juga mengatakan bahwa 2014 adalah salah satu masa yang cukup sulit. Adanya imbas kenaikan harga bahan bakar dan sebagaiu tahun pemilu, diakuinya Piaggio Indonesia harus bertahan, namun tetap meraih hasil positif.

Kendati demikian, saat pasar sepeda motor semakin besar, diiringi dengan kenaikan segmen medium ke atas, dipastikan Sergio semakin banyak orang yang ingin mencoba hal lain. Misalnya, berpindah dari sepeda motor dengan teknologi karburator ke injeksi, atau pengguna transmisi manual ke otomatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com