Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Honda Pilih JKT48 untuk BeAT eSP

Kompas.com - 02/01/2015, 13:49 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Dalam beberapa tahun terakhir skutik terlaris Honda BeAT kerap melekat dengan duta merek grup vokal Cherrybelle. Tapi, pada peluncuran model terbarunya, BeAT dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP), produsen sepeda motor terbesar di Indonesia itu mengalihkan duta mereknya ke artis baru, sama-sama grup vokal, JKT48.

Untuk mengetahui hal ini, KompasOtomotif lantas menanyakan pemilihan tersebut langsung pada Johannes Loman, Wakil Presiden Eksekutif PT Astra Honda Motor (AHM), di kala peluncuran di Karawang, akhir Desember 2014 lalu. Loman menjelaskan, karakter JKT48 yang muda dianggap lebih pas dengan representasi produk skutik andalannya.

"Kalau grup Cheryybelle sekarang personilnya sudah semakin dewasa, kita butuh yang lebih muda, jadi dipilih JKT48," jelas Loman kepada KompasOtomotif, kala itu.

Ditawarkan dalam dua varian, Beat eSP dan BeAT eSP Pop, Honda berharap bisa mempertahankan tahta penjualan skutik "low end" sebagai yang terlaris di Indonesia. Menyasar pada segmen konsumen usia 16-20 tahun, AHM menargetkan penjualan BeAT mencapai 200.000 unit per bulan selama 2015.

Menariknya, sebelumnya JKT48 identik dengan rival Yamaha. Pasalnya, di 2012 grup vokal hasil franchise AKB48 dari Jepang ini merupakan duta merek dari Mio J yang bersaing di segmen yang sama dengan Honda BeAT yang kala itu masih mengandalkan Cherrybelle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com