Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sepeda Motor Gagal Capai Target

Kompas.com - 09/12/2014, 17:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

 
Jakarta, KompasOtomotif - Pasar sepeda motor nasional tahun ini terancam tidak akan mencapai target yang ditetentukan para pelaku industri. Sebelumnya, penjualan 7,95 juta unit minimal sampai maksimal 8,025 juta unit sempat disampaikan salah satu petinggi PT Astra Honda Motor (AHM).
 
Mengacu data terkini Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total penjualan sepeda motor di pasar domestik Indonesia periode Januari-November 2014 tercatat 7.310.815 unit. Meskipun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hasil ini tetap positif atau naik dari yakni 7.218.606 unit.
 
Penurunan penjualan terjadi cukup dalam di November menjadi salah satu penyebab utama gagalnya pasar mencapai target. Keputusan kenaikan BBM yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo per 18 November 2014, langsung memukul pasar.
 
"Setelah pengumuman kenaikan BBM, penjualan sepeda motor harian anjlok antara 8-10 persen. Mengakibatkan penjualan di November tidak seperti yang diprediksi sebelumnya," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM kepada KompasOtomotif, Selasa (9/12/2014).
 
Penjualan sepeda motor pada November tercatat 582.331 unit, anjlok 16 persen dari bulan sebelumnya 675.652 unit. Jika melihat kondisi pasar saat ini, Margono mengaku pasar hanya akan bertahan di level 7,825 juta unit saja tahun ini.
 
"Saya pikir menembus level 7,9 juta unit saja agak susah, tantangan lebih besar akan dihadapi tahun depan," tutup Margono.
 
Penjualan Domestik Sepeda Motor Januari-November 2014

Honda 4.675.286 unit
Yamaha 2.213.038 unit
Suzuki 149.626 unit
Kawasaki 263.706 unit
TVS 9.159 unit
Total 7.310.815 unit

Sumber: AISI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com