Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Balap Liar di Jalan Raya, 12 "Supercar" Diamankan Polisi

Kompas.com - 21/11/2014, 13:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Shenzhen, KompasOtomotif — "Habitat" asli supercar ada di dua dunia, lintasan sirkuit dan jalan umum. Keduanya punya karakter mengemudi berbeda yang hanya cocok di tiap-tiap tempat. Mungkin, gaya berkendara safety driving masih bisa dipakai di trek. Namun, jika sebaliknya, gaya balap digunakan di jalanan, itu sangat berbahaya.

Seperti yang terjadi di Tiongkok, 12 mobil "mainan" orang kaya negeri itu diamankan kepolisian lokal setelah para pengendaranya tertangkap basah memacu kendaraan mereka hingga 250 kpj di salah satu jalan di kawasan Shenzhen. Dari keterangan Autoevolution, Kamis (20/11/2014), supercar yang diduga milik anggota geng balap jalanan itu sudah dua hari dipakai melakukan aksi ini sebelum diamankan.

Semua mobil kini diparkir di markas kepolisian setempat. Dari gambar, bisa terlihat bahwa selera Tiongkok cukup impresif. Hampir semua supercar mainstream ada, seperti Lamborghini, Ferrari, McLaren, dan Audi.

Kepolisian lokal menyatakan, kelompok ini memang dicari karena meresahkan warga. Laporan juga menunjukkan, semua tersangka adalah penduduk Hongkong, dan ini merupakan kasus terbesar untuk balap jalanan di Tiongkok.

Dakwaan mengemudi secara berbahaya akan menjadi tuntutan. "Kami sedang menginvestigasi kasus balap berkecepatan tinggi di sepanjang jalan tol samping sungai," kata pihak berwenang Shenzhen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com