Industri Otomotif Tetap Jadi Tulang Punggung Astra

Bogor, KompasOtomotif — Dari banyak aktivitas bisnis yang dijalankan PT Astra International, sektor otomotif tetap menjadi tulang punggung. Selama Januari hingga September 2014, sektor ini memberikan laba bersih Rp 5,8 triliun, atau 40,6 persen dari total laba bersih yang mencapai Rp 14,4 triliun.

Sumbangan itu diberikan oleh anak perusahaan bidang otomotif yang membawahi merek-merek seperti Toyota, Daihatsu, Honda (sepeda motor), Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot. Tak ketinggalan, PT Astra Otoparts yang menyuplai sebagian besar komponen otomotif nasional juga berkontribusi cukup besar.

Jika dilihat dari data yang dibeberkan PT Astra International dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif di Bogor, Selasa (18/11/2014), sebenarnya kontribusi tersebut berkurang cukup tajam dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada Januari-September 2013, laba bersih sumbangan dari sektor otomotif lebih besar, mencapai Rp 6,8 triliun, dari laba bersih saat itu Rp 13,4 triliun. Atau, jika dihitung persentase, kontribusinya mencapai 51,1 persen.

”Kinerja Grup Astra secara umum cukup memuaskan, meski dihadapkan pada tantangan kompetisi ketat pada bisnis kendaraan roda empat dan penurunan harga batubara. Kami memperkirakan kinerja perusahaan tidak akan banyak berubah hingga akhir tahun,” pesan Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International, dalam siaran resmi.

Aktivitas bisnis Astra terbagi dalam enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya, serta teknologi informasi.