Apresiasi Toyota bagi Pemilik Avanza di Jawa Tengah

Semarang, KompasOtomotif - Setelah Jakarta, PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali menggelar Avanza Pop You Up di Kota Semarang, (1/11/2014). Gelaran tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kepercayaan dan antusiasme pelanggan setia di Kota Semarang dan daerah Jawa Tengah, terhadap Toyota Avanza selama ini. Pelaksanaan Avanza Pop You Up ini diharapkan bisa menjadi wadah aktualisasi bagi para pemilik Avanza untuk menampilkan kendaraannya dengan beberapa ubahan agar terlihat lebih fun, dinamis, elegan, ataupun sporty sesuai dengan karakter pemilik.

“Kami ingin mengapresiasi para pelanggan Toyota di Jawa Tengah khususnya para pemilik Avanza melalui Avanza Pop You Up. Program ini merupakan wadah aktualisasi bagi mereka untuk  menampilkan kendaraannya dengan beberapa ubahan sesuai dengan karakter masing-masing,” kata General Manager Corporate Planning dan Public Relation TAM Widyawati Soedigdo, pada kesempatan terpisah.

Antusiasme konsumen terhadap Avanza Pop You Up terlihat semakin meningkat. Tema “Satu Untuk Sejuta Impian” ternyata telah mendorong para pemilik Avanza untuk menghadirkan penampilan kendaraannya sesuai dengan apa yang sudah mereka impikan.

Sebelumnya, TAM telah melakukan kegiatan Avanza Pop You Up yang bertajuk “Ceritakan Mimpimu, Kami Wujudkan Untukmu”, Toyota memberi kesempatan kepada semua pemilik pribadi Avanza - tanpa pembatasan umur kendaraan - untuk menceritakan mimpinya dan keluarga dalam mendesain Avanza kesayangan. Selain kondisi mobil yang dimiliki dan ingin didesain harus dalam keadaan standar, belum ada perubahan apapun baik di eksterior, interior, mesin ataupun suspensi. Konsep cerita mimpi juga harus membuat tampilan Toyota Avanza lebih ceria, menarik dan atraktif. Sektor eksterior lebih diutamakan, seperti permainan body kit, ganti pelek, cutting sticker dan warna bodi. 

“Avanza Pop You Up merupakan apresiasi Toyota terhadap kreativitas pemilik Avanza yang tampil 'Pop Up'. Namun yang jelas, kehadiran desain ini tidak akan mengorbankan unsur nyaman untuk bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari,” ucap Widyawati. (ADV)