C-HR akan mengusung teknologi hibrida, disesuaikan dengan misi Toyota yang ingin lebih ramah lingkungan menggunakan sumber daya alternatif. Seperti dilansir Autoevolution, Kamis (2/10/2014), mesin konvensional akan terhubung dengan sistem gerak roda depan, sedangkan penggerak roda belakang akan terhubung dengan motor listrik.
Raksasa otomotif asal Jepang ini langsung menempatkan C-HR sebagai calon lawan dari Honda HR-V atau lebih dikenal dengan nama Vezel di Eropa dan juga Nissan Juke. Hanya saja belum ada informasi kapan C-HR ini akan masuk jalur produksi.
Gril terlihat sempit untuk memberikan ruang buat lambang Toyota yang lebih besar. Saluran udara pada dua sisi bemper dibuat miring, berpadu dengan DRL (day-time running lights). Bagian belakang dengan lapisan lampu LED termasuk di spoiler, disempurnakan dengan sentuhan berlian yang dipinjam dari Lexus NX.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.