Jeep Renegade Incar Segmen Bawah

Balocco, KompasOtomotif - Jeep akan memasarkan produk terbarunya, Renegade, akhir September 2014, menandai era baru bagi perusahaan. SUV kompak ini akan bersaing di segmen paling kompetitif, lahir dari kolaborasi insinyur Amerika Serikat dan Italia yang tergabung dalam satu payung, Fiat Chrylser Automobiles (FCA).

"Ini merupakan contoh pertama dari kolaborasi lintas negara. Akan terlihat bagus, tidak menyangka hal ini bekerja juga," jelas Sergio Marchionne, CEO FCA di Balocco, Turin, Italia, dilansir Automotive News (11/9/2014).

Renegade akan diproduksi di pabrik Melfi milik Fiat di Italia, berbagi platform dengan Fiat 500X yang akan dipamerkan di Paris Auto Show, Oktober 2014.

Kepala Merek Jeep Mike Manley mengatakan, Renegade merupakan hal sangat penting bagi perusahaan karena menjadi langkah perdana Jeep masuk ke segmen SUV kompak. "Ini kali pertamanya Jeep kembali ke segmen B SUV, sejak Willys terakhir dipasarkan sekitar sepertiga abad lalu," beber Manley. Jeep mulai memproduksi Willys pada 1941, untuk Angkatan Darat AS.

SUV kompak
Manley menjelaskan, pasar SUV kompak tahun ini diprediksi bisa mencapai 2 juta unit di seluruh dunia tahun ini. Di Eropa saja, estimasi pasar bisa mencapai 700.000 unit. "Kendaraan ini sangat tepat untuk menangkap pasar yang lagi berkembang ini," lanjut Manley. Dengan banderol yang kompetitif, Renegade diharapkan mampu menarik konsumen, bukan sekedar dari mereknya saja.

Tahun ini, Jeep menargetkan penjualan global mencapai 1 juta unit. Chriss Ellis, Kepala Merek Jeep wilayah Eropa mengatakan, Renegade diharapkan bisa menopang penjualan sekaligus melampauinya dalam waktu dekat. "Renegade akan menciptakan momentum kuat bagi pertumbuhan kami," beber Ellis.

Di segmen ini, Renegade akan bersaing dengan Mini Countryman dan Skoda Yeti di Eropa. Renegade mulai dijual di AS dan pasar lain di Eropa mulai kuartal pertama tahun ini. Banderolnya di Italia, mulai 20.000 euro (Rp 305,8 juta), menjadikan model paling kompetitif di portofolio Jeep.