Konsentrasi pemasangan perangkat tersebut pada penumpang belakang dilandasi karena minimnya airbag di kabin belakang. Sementara untuk pengemudi dan penumpang depan hanya dipasangi sabuk keselamatan tanpa kantong udara. Sebab, keduanya sudah terlindungi oleh 3 lokasi airbag, depan, samping dan pilar.
Kantong udara tersebut mengembang ketika terjadi tabrakan dari depan dan samping. Ketika sensor menerima benturan cukup keras, maka secara otomatis dan dalam waktu yang amat singkat, udara ditembakan untuk mengembangkan kantong udara tersebut.
Untuk saat ini perangkat keselamatan pasif tersebut baru terdapat pada Explorer terbaru yang dijual di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.