Jakarta, KompasOtomotif — Skutik Yamaha masih menjadi salah satu alternatif biker untuk pengendaraan di dalam kota. Salah satu model yang melejit mengejutkan bulan lalu adalah Fino, skutik tampang retro dengan teknologi injeksi. Dalam sebulan, penjualannya naik 58 persen, dari 10.964 unit pada Mei menjadi 17.286 unit pada Juni lalu.
Dari data AISI, penjualan model ini dilihat pada Januari sampai Mei ”tak sebegitunya”. Rata-rata berada di level 6.000-10.000-an unit. Padahal, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah meluncurkan model penyegaran sejak Januari. Namun, kenapa naiknya baru Juni?
GM Promosi dan Pengembangan Komunitas YIMM Eko Prabowo mengatakan, melejitnya Fino tak lepas dari banyaknya program promosi yang gencar dilakukan sejak kemunculan versi facelift.
”Sebetulnya promosi yang dilakukan sifatnya umum, Miliarder Yamaha periode Juni-Juli. Namun, grafis dan warna baru Fino kebetulan paling fresh di segmen retro sehingga penjualannya naik,” ujar Eko kepada KompasOtomotif, Senin (14/7/2014).
Aktivitas outdoor juga gencar dilakukan Yamaha untuk Fino di berbagai daerah. Salah satu yang juga menjadi pendongkrak citra adalah filler "A Day With Mio Fino, Jelajahi Jakarta hanya dengan Rp 50.000", yang dianggap membawa efek positif.
Saat ini, Fino ditawarkan dalam dua varian, yaitu Sport (Casual Sporty) dan Fino Premium (Classic Sporty). Keduanya diberikan banderol sama, yaitu Rp 14,25 juta on the road Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.