Keempat prinsipal yang terlibat, adalah Toyota Motor Corporation, Nissan Motor Company Limited, Honda Motor Company, dan Mitsubishi Motors Corporation. Keberadaan infrastruktur ini bertujuan meningkatkan kenyamanan konsumen pengguna kendaraan yang mengonsumsi listrik, mulai dari hibrida "plug in" atau listrik murni.
Gerakan ini ditopang langsung oleh Development Bank of Japan (DBJ) dengan dana segar, bertujuan meningkatkan daya saing industri Jepang di pasar global.
12 November 2013, Toyota , Nissan , Honda, dan Mitsubishi sempat mengumumkan kerjasama dengan menyokong pembangunan infrastruktur ini. Semangat serupa ditunjukan Pemerintah Jepang dengan menyiapkan dana hibah untuk setiap pendirian stasiun pengisian baterai untuk aplikasi yang lolos kriteria.
Nippon Service Charge akan mengelola jaringan ini dan beberapa stasiun pengisian yang sudah ada diminta masuk dalam satu payung yang sama.
Di bawah naungan satu payung, setiap konsumen dari empat merek itu akan memperoleh kartu pengisian baterai universal yang bisa diterima di seluruh lokasi. Sistem ini mulai bergulir akhir tahun ini. Dengan infrastruktur yang mudah ditemukan dan digunakan konsumen akan memaksimalkan populasi kendaraan konsumsi listrik dalam jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.