Jumlah unit yang dicurigai bermasalah di Amerika Utara mencapai 460.500 unit. Jika diurai, terdiri dari 10.500 unit Lexus GS lansiran 2013, di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan, terbesar dicurigai menjangkit 450.000 unit Toyota Sienna produksi 2011-2014.
Risiko korosi ditemukan pada kabel pemegang ban serep di bagian bawah belakang kendaraan. Karat bisa timbul jika terus terkena air yang disebabkan spakbor bawah ban yang rusak. Perbaikan dilakukan dengan mengganti komponen ini sehingga percikan air tidak lagi terkena kabel.
Beberapa model Sienna yang kena recall, ternyata juga pernah diperbaiki dalam kampanye, April 2010, sebelumnya yang mengganti spakbor belakang, dan cairan anti karat. Juru bicara Toyota, John Hanson mengatakan, akan memastikan semua konsumen Sienna yang diduga bermasalah mendapat informasi yang jelas menyangkut kampanye ini.
Pedal Rem
Sementara untuk puluhan ribu Lexus GS, ditemukan ada kesalahan sistem dalam membaca daya tekan pedal yang terkoneksi pada cakram. Masalah ini terjadi karena ada kesalahan manufaktur sejak di pabrik Tahara, Jepang.
Jadi, dalam beberapa kejadian, ketika pedal rem salah diartikan oleh sistem, kendaraan bisa tiba-tiba berhenti tanpa menyalakan lampu belakang. Konsumen mulai dihubungi bulan depan. Toyota juga memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa menyangkut masalah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.