Jadi, motocross ini mampu menawarkan traksi yang ideal, baik dalam kondisi jalan licin maupun kering. Dalam kondisi jalan licin, mode A mampu mengurangi slip ban pada permukaan tanah, sehingga akselerasi saat start berjalan lancar. Mode ini bekerja hingga 1,2 detik atau sampai gigi ketiga, dan kondisi traksi kembali normal.
Dalam kondisi jalan kering, mode B. menawarkan akselerasi yang lebih agresif memanfaatkan traksi lebih baik di ban. Mode ini berkerja selama 4,5 detik, ketika berpindah ke gigi empat, atau menutup total gas.
Suspensi
Bekalan baru lain yang ditawarkan pada model terbaru ini adalah suspensi depan pasokan dari "Showa SFF-Air Front Fork". Jadi, garpu bagian kanan menggunakan tabung udara meninggalkan pegas konvensional yang ada pada suspensi pada umumnya.
Mampu mengurangi bobot dan bisa diatur kekuatan daya pantulnya dengan pompa tangan. Suzuki mengklaim kalau bobot garpu ini lebih ringan 1,1 kg dari model sebelumnya.
Sistem pendinginan juga diperbaiki, dengan aliran cairan dari kiri menunju kanan radiator. Suzuki mengklaim aliran cairan pendingin jadi lebih deras 16 persen dari sebelumnya. Pompa dan selang juga diperbaiki sehingga sistem pendinginan mesin jadi lebih efisien.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.