Jodjana Jody, Presiden Direktur ACC mengatakan, baik dari segi nilai maupun unit pembelian mobil yang dikelola ACC pada kuartal pertama tahun ini masih tumbuh positif. Jumlah total pembelian mobil mencapai 55.284 unit, naik 22 persen dari periode sebelumnya cuma 45.142 unit.
"Pendanaan ini 70 persen dari kendaraan baru, 27 bekas, sisanya alat berat. Mengapa ada perbedaan antara pertumbuhan nilai dan jumlah kendaraan, karena banyak LCGC yang dikredit konsumen, sehingga jumlah bertambah tapi nilai berkurang," beber Jody kepada KompasOtomotif, di Jakarta, Senin (14/4/2014).
Bunga
Kondisi pasar mobil saat ini yang terbilang semu karena penumpukkan stok serta banyaknya aksi diskon di level penyalur utama membuat persaingan kredit kendaraan relatif ketat. Tapi, ACC mengaku masih optimis bisa meraih hasil baik tahun ini.
"Kuncinya kami lebih agresif dilapangan, kondisi likuiditas ketat, dan bunga kami juga lebih mahal dari perbankan. Tapi, kami bantu dari proses kredit lebih mudah dan menawaran paket cicilan yang menarik," lanjut Jody.
Posisi bunga acuan (BI rate) dalam tiga tahun terakhir rata-rata berkisar 7-7,5 persen. Sampai ke level konsumen tingkat bunga mencapai 15,7 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.