Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentul Belum Layak, Porsche Tahan Geber OMR

Kompas.com - 02/04/2014, 14:59 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Porsche adalah salah satu merek yang identik dengan kecepatan. Berbeda dengan Ferrari, Lamborghini, dan lainnya, merek asal Jerman ini lebih konsisten menjaga image tersebut dengan banyak menggelar ajang balap (motorsport), yang dihelat dan diikuti di sejumlah negara. Ada peluang ke Indonesia? Rasanya cukup jauh.

Dalam sejarahnya di Indonesia, mobil-mobil Porsche milik orang Indonesia beberapa kali balapan resmi di Sentul, Jawa Barat, itu pun ”nebeng” event Asian Festival of Speed. Selebihnya, kegiatan komunitas dan ajang balap tidak resmi lainnya.

Soal ini, Cristoph Coi, Managing Director PT Eurokars Artha Utama, sebagai pemegang merek Porsche di Indonesia, mengatakan bahwa ada alasan penting mengapa pihaknya tidak bisa menyelenggarakan balap resmi One Make Race (OMR) Porsche di Indonesia, yaitu soal sirkuit.

”Memang, mobil kami pernah balap di sini (Sentul) pada 2010. Namun kami tidak bisa membuat balapan sendiri karena kendala Sirkuit Sentul. Kalau sudah FIA approved, kami akan kembali,” ujar Coi, di sela peluncuran program promosi untuk Porsche Macan, (1/4/2014), di Jakarta.

Artinya, tidak akan ada OMR sebelum Sentul diakui federasi balap internasional sebagai sirkuit yang layak. Soal volume penjualan, Coi mengatakan bahwa sudah banyak pemilik Porsche di Indonesia. Rata-rata bahkan ingin menguji kecepatan lebih maksimal di sirkuit. Indikasinya, dilihat dari acara komunitas Porsche yang digelar di Sentul beberapa waktu lalu.

OMR memang kental dengan Porsche. Sebut saja Porsche Carrera Cup atau GT3 Cup yang mampir di empat benua, mulai Asia (Jepang), Australia, Amerika (Kanada), dan pastinya Eropa (Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Skandinavia).

Di dunia balap lain pun, kemenangan demi kemenangan diraih dalam ajang Le Mans, Daytona, reli, bahkan F1 bersama tim McLaren di era 1980-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com