Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/03/2014, 14:59 WIB
|
EditorAris F. Harvenda

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak berkiprah mulai 1970, butuh 43 tahun buat Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) membukukan total penjualan 1 juta unit kendaraan niaga Mitsubishi yang telah tercapai pada 25 Oktober 2013 lalu. Kini KTB bertekad mengulangi pencapaian tersebut dengan waktu lebih singkat, hanya dalam 10 tahun ke depan.

Strategi agresif langsung diterapkan sejak tahun pertama. Pada tahun fiskal 2014, Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) akan meluncurkan total 11 varian baru kendaraan niaga. “Kami belum bisa menjelaskan detail, namun diantaranya kami mempersiapkan varian sasis panjang, 4X2, dan tractor head,” kata Presiden Direktur KTB, Noboru Tsuji, di pertemuan media di Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Semua varian baru dikatakan kombinasi rakitan lokal dan impor. Ia juga menerangkan, produk di segmen truk ringan dikhususkan untuk industri pertambangan, konstruksi, dan infrastruktur, sementara truk medium lebih ke konsumsi dan konstruksi. Sementara varian di segmen truk heavy duty menyusul kemudian di tahun berikutnya.

“Perolehan 1 juta unit merupakan prestasi yang  sangat membanggakan, karena belum dapat tersaingi oleh negara lain kecuali Jepang. Prestasi ini membuat kami bertekad mencapai angka penjualan 2 juta unit dengan waktu empat kali lebih cepat,” papar Tsuji.

Dari catatan terakhir yang dibeberkan, saat ini populasi mobil komersial Mitsubishi telah mencapai 1.019.215 unit. Berarti pekerjaan rumah buat KTB, untuk memasarkan 980.785 unit hingga 2024.

Kapasitas
Target 1 juta unit kendaraan niaga dalam waktu 10 tahun ke depan tentu harus diimbangi kemampuan produksi. Tsuji mengungkapkan, KTB didukung prinsipal pusat di Jepang, secara bertahap investasi dana Rp 56 – 112 miliar akan dikucurkan untuk pengembangan pabrik dan produksi.

“Saat ini kapasitas produksi mencapai 170 ribu unit per tahun. Setiap tahun pasti berkembang, dalam 5 tahun ke depan akan bertambah 100.000 unit,” tutupnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke