Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Avanzanation Journey 2014 [Barat]

Avanzanation Journey dan Penggalan Kisah Gempa Padang

Kompas.com - 19/02/2014, 19:26 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Padang, KompasOtomotif – Tim Avanzanation Journey wilayah Barat akhirnya sampai juga di Ibu Kota Sumatera Barat, Padang, (18/2/2014), setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Pekanbaru sehari sebelumnya. Tempat ini menyimpan beragam kisah, termasuk luka lama akibat gempa dahsyat yang meluluhlantakkan kota pesisir itu pada 30 September 2009.

Rombongan Avanzanation Journey mencoba menyusuri jejak-jejak sejarah kelam itu dalam kegiatan city tour. Didapati, perwajahan kota kembali elok setelah empat tahun tragedi berlalu. Kendati demikian, tetap saja ada penggalan-penggalan kisah meski berupa saksi bisu dalam bentuk bangunan.

Monumen Korban Gempa misalnya, mencantumkan 383 nama korban di Taman Melati, sudah cukup untuk menggambarkan kisah pilu saat itu. Perjalanan lalu dilanjutkan menyusuri kampung kuno dengan bangunan-bangunan tua. Diketahui, mayoritas penghuni adalah etnis Tionghoa yang mayoritas pedagang.

Paling menarik perhatian tentu Klenteng See Hin Kiong yang cukup megah. Dari bincang-bincang KompasOtomotif dengan Gunawan, salah satu pengurus, bangunan yang sekarang adalah bangunan baru dengan ornamen khusus didatangkan langsung dari China. Sementara klenteng lama yang dibangun pada 1876—di seberang bangunan baru—runtuh tak bersisa akibat gempa.

Siti Nurbaya
Rombongan kembali menyusuri jejak-jejak kota. Kekuatan cerita Siti Nurbaya mahakarya Marah Rusli yang begitu melegenda, membawa kami untuk mencicipi aroma, meski hanya sampai ke bentangan jalan penuh lampu, yang dinamai Jembatan Siti Nurbaya.

Inilah satu satunya penghubung antara kota Padang dengan Bukit Gado Gado atau dikenal juga sebagai bukit Sentiong, yang terbelah oleh Sungai Batang Arau, bermuara di Samudera Hindia. Saat gempa mengguncang, jembatan ini tak begitu koyak, hanya beberapa ruas yang retak dan sudah mulus seperti sedia kala.

Deretan Toyota Avanza diabadikan dengan latar belakang Sungai Batang Arau yang penuh perahu dan kapal kecil bersandar. Sebenarnya tak lengkap jika tak beranjak ke Gunung Padang atau Bukit Siti Nurbaya dengan tinggi sekitar 700 mdpl. Di kawasan ini terdapat makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Siti Nurbaya, meski hingga kini banyak juga yang menyangsikan kebenarannya.

Painan
Perjalanan dilanjutkan dengan destinasi selanjutnya menuju Painan yang terkenal dengan Pantai Carocok. Sebelumnya, kami singgah di Masjid Raya Ganting untuk menikmati karya generasi muslim Minangkabau, sekaligus beribadah Sholat Zuhur.

Selepas itu, rombongan menapaki bukit menuju Painan. Jalanan naik-turun penuh liku seakan menjadi ujian sebelum menikmati keindahan pantai. Perjalanan pun kami akhiri dengan menyeberang menuju Pulau Cingkuk untuk menikmati kekayaan hayati laut dan sembari bermain-main air di atas hamparan pasir putih.

Cukup bermakna perjalanan hari itu, dengan menenggelamkan diri dalam kenangan pahit gempa Padang yang memakan ribuan korban jiwa. Ditemani Toyota Avanza yang tak pernah mengeluh sedikit pun, perjalanan dalam kemasan apa pun jadi lebih menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau