Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Januari 2014

Penjualan Mobil di India Menyusut 7,6 Persen

Kompas.com - 12/02/2014, 07:54 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

New Delhi, KompasOtomotif - Asosiasi Industri Manufaktur Otomotif India (SIAM) mengatakan, penjualan mobil pada Januari 2014 turun 7,6 persen menjadi 160.289 unit. Ini merupakan bulan keempat secara beruntun pasar mengalami penyusutan sejak Oktober 2013. Dengan ini pula, diperkirakan pertumbuhan pasar akan melambat untuk tahun kedua setelah 2013. 

Faktor-faktor  yang menyebabkan hal tersebut, bunga kredit yang tinggi, harga bahan bakar minyak naik. Semuanya menurunkan dayan beli dan memicu inflasi. "Seakan-akan tidak ada istirahatnya (penyebab penurunan penjualan)," jelas Sugato Sen, Wakil Direktur Jenderal SIAM yang dilansir Reuters (11/2/2014).

Sebenarnya, secara keseluruhan - kendaraan penumpang dan niaga - penjualan pada bulan pertama 2014 lebih dalam, 9,3 persen. Kenaikan diesel berpengaruh langsung pada pasar kendaraan niaga karena hampir seluruhnya menggunakan mesin diesel.

Lembaga peneliti lokal, India Ratings&Research memprediksi, kalau kondisi belum pulih dalam waktu dekat. Bahkan untuk tahun fiskal (April 2014-Maret 2015) kondisinya masih suram untuk India. Kenaikkan penjualan hanya akan terjadi pada September.

Sejumlah produsen mobil yang ikut memeriahkan New Delhi Auto Show, tetap mencoba menawarkan model-model baru. Mereka berharap bisa menaikkan penjualan karena pemilihan umum India akan berlangsung Mei mendatang. Diharapkan, kondisi politik yang stabil akan memberikan pengaruh positif pada kepercayaan konsumen membeli mobil baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com