Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha GT125 Eagle Eye punya beragam senjata andalan. Selain desain dan fungsionalitas, diklaim, varian paling top dari deretan skutik Yamaha ini sangat irit. Hasil uji tim R&D PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) menunjukkan angka tertinggi 78,98 kpl!
Angka itu diperoleh dari pengujian dengan kecepatan konstan 40 kpj di sirkuit Sentul. Bahan bakar yang digunakan jenis premium. ”Hasil ini dari kecepatan konstan, tidak stop and go. Kalau menggunakan bensin non-subsidi pasti lebih baik lagi (konsumsi bbm). Pengujian dilakukan di kecepatan 30-60 kpj dengan berbagai gaya,” jelas SPV Marketing Plan and Strategy YIMM, Radityo Andidarma, Selasa (7/1/2014).
Dijelaskan, ada empat ”gaya” berkendara yang diterapkan. Selain kecepatan konstan 40 kpj, tim juga menguji dengan ”gaya bebas”, berkendara di perkotaan dengan kecepatan rata-rata 30 kpj. Hasilnya, tembus 14,72 kpl. Lalu, gaya eco riding dengan kecepatan rata-rata juga 30 kpj, konsumsi bbm mencapai 20,82 kpl. Terakhir, kecepatan konstan 60 kpj, hasilnya sedikit di bawah rekor, yakni 78,59 kpl.
Melalui metode yang sama, pengujian juga dilakukan untuk kompetitor di kelasnya sebagai pembanding. Hasilnya GT125 lebih irit, meski bedanya cukup tipis. Pengujian dilakukan di kondisi normal, tidak hujan, dan tanpa modifikasi apa pun.
Hasil pengujian Yamaha GT125 Eagl Eye (bensin premium-RON 88):
Gaya Bebas kecepatan rata-rata 30 kpj |
14,72 kpl |
Eco Riding kecepatan rata-rata 30 kpj |
20,82 kpl |
Konstan 40 kpj |
78,89 kpl |
Konstan 60 kpj |
78,59 kpl |
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.