Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Roda Tiga Bukan untuk Bawa Penumpang

Kompas.com - 14/06/2013, 08:33 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Perkembangan sepeda motor roda tiga sebagai kendaraan niaga perlahan terus memperlihatkan kiprahnya. Tak hanya untuk mengangkut barang, juga lapak berjalan. Hanya disayangkan, banyak pula yang menggunakan untuk mengangkut orang.

”Ini ironi. Sangat berbahaya, apalagi kalau penumpangnya banyak saat berbelok. Diikhawatirkan adalah keselamatan penumpangnya. Sepeda motornya sih, kuat,” jelas Redy Sun, GM Marketing PT Asean Motor International, pemegang merek APP KTM (13/6).

Dijelaskan, saat ini, belum ada regulasi yang mengatur kendaraan beroda tiga. Di STNK, kategorinya masuk kendaraan roda dua. Artinya, pengendara wajib menggunakan helm, termasuk penumpang di belakang jika harus dipaksakan demikian. Jadi belum ada aturan jelas untuk sepeda motor roda tiga ini, misalnya mengangkut barang, tidak ada uji KIR dan uji kelaikan jalan.

Harapan Redy, regulasi untuk kendaraan jenis ini sudah mulai dipikirkan pemerintah. Misalnya, khusus mengangkut barang. Atau jika boleh mengangkut penumpang, dibatasi jumlahnya. ”Seperti bemo, masih ingat ya? Enam orang maksimal di belakang dan memang buat penumpang,” tegasnya.

Untuk menegaskan sepeda motor roda tiga APP KTM tak boleh dipakai mengangkut penumpang, di setiap brosur dituliskan imbauan untuk tidak mengangkut penumpang. Setiap dealer juga selalu mengingatkan, ketika mengendarainya wajib menggunakan helm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com