Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM VW XL1 Tidak Sesuai dengan Klaim Pabrik

Kompas.com - 12/06/2013, 08:59 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Volkswagen sempat menjadi pusat perhatian dunia ketika memperkenalkan model terbarunya XL1 dengan klaim konsumsi BBM 261 mpg atau 111 kpl. Mobil hibrida diesel ini langsung mendapat predikat sebagai salah satu mobil teririt di dunia. Kenyataannya?

Sejumlah jurnalis, termasuk Automobile Magazine diberi kesempatan menjajal kebolehan mobil ini di Jerman termasuk menghitung konsumsi BBM-nya di dunia nyata. Hasilnya, rata-rata konsumsi BBM XL1 hanya 160 mph atau 68 kpl. Meski jauh dari klaim pabrikan, namun tetap dinilai  oke! Masalah, tidak bisa lagi disebut sebagai super-irit!

XL1 juga diklaim mampu berakselerasi dengan pengendalian baik ketika mendahului mobil di depannya. Mobil ini mendapat pujian karena berarsitektur modern, dinamika yang optimal dan tetap hemat bahan bakar.

Kendati demikian, banderol XL1 tidak kompetitif karena produksinya yang terlalu sedikit. Kemampuan mobil ini bisa lebih baik lagi kalau VW menggunakan serat karbon untuk bodi. Dengan bobot yang lebih ringan, performa meningkat!

VW menggabungkan mesin konvensional diesel 800 cc, 2-silinder, 47 PS  dengan motor listrik 27 PS, transmisi, 7-percepatan dengan kopling ganda. Baterai - ditempatkan ruang mesin - bisa menjalankan mobil 49,8 km (listrik murni). Tahun ini hanya diproduksi 1.000 unit dengan banderol berkisar 50.000 dolar AS (Rp 491,2 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com