Beijing, KompasOtomotif - Tiga produsen Jepang di China, Toyota, Nissan dan Honda memastikan kondisi bisnis mereka sudah pulih setelah menghadapi sentimen negatif pada akhir tahun lalu.
Nissan menyatakan, produksinya naik 7,1 persen pada April 2013 menjadi 106.797 unit dari bulan sebelumnya, sedangkan Toyota 8,7 persen dan Honda 5,9 persen.
Ketiga produsen juga menyiapkan model-model khusus untuk mengenjot penjualan atau merebut hati konsumen yang sudah sempat berpindah ke merek Jerman dan Korea Selatan.
"Semua produsen akan meluncurkan model baru. Karena tak adalah lagi sentimen negatif terhadap Jepang, pemulihan akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," ujar Issei Takahashi, analis dari Credit Suisse AG di Tokyo yang dilansir Bloomberg, kemarin (30/5/2013). "Kendati demikian, pertumbuhan penjualan mereka masih jauh dari target awal."
Nissan berharap, bisa meningkatkan target penjualan sampai 16 persen bersama mitra lokalnya tahun ini. Sementara Direkur Toyota China, Hiroji Onishi, akhir bulan lalu mengatakan pemyulihan belum akan normal sampai musim semi tahun ini.
Pada April lalu, penjualan Nissan naik 3,2 persen menjadi 103.300 unit dengan peluncuran Teana dan Sylphy. Toyota turun 6,5 persen, hanya 76.000 unit, sedangkan Honda juga turun 2,4 persen menjadi 60.605 unit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.