Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Produksi Mobil Listrik di China "Melempem"

Kompas.com - 21/11/2012, 08:22 WIB

Boulder, KompasOtomotif - Pemerintah China berambisi besar saat menjadi #1 di dunia. Untuk itu, industri didorong dengan target produksi 500.000 unit mobil listrik "plug-in" (PEV) pada 2015, sekaligus menjadi pasar mobil listrik terbesar di dunia. Berbagai perusahaan pun melakukan investasi mengembangkan dan memproduksi mobil listrik.

Kenyataannya, berdasarkan laporan Pike Research, penjualan mobil listrik di China pada 2015 diperkirakan 45.000 unit saja. Kendati demikian, kemungkinan bisa naik paa 2017 menjadi 152.000 unit. Jumlah tersebut sama dengan1 persen dari total penjualan kendaraan kecil di China.

"Sampai awal tahun ini, hanya sebagian kecil mobil listrik rakitan lokal yang dipasarkan. Produsen lokal masih belum bisa membuktikan teknologinya," beber John Gartner, Direktur Peneliti Pike Research yang dilansir AP (20/11/2012). Kendati demikian, dorongan dari pemerintah akan membantu perkembangan mobil listrik untuk jangka panjang.

Sejak 2003, produsen lokal China mengumumkan memproduksi 40 model mobil listrik, 31 berteknologi hibrida "plug-in". Merek seperti BYD, SAIC dan Foton sudah mulai memasarkan mobil listrik sejak tahun lalu. 

Produsen Jepang dan AS, seperti GM, Honda, Nissan dan Toyota sebenarnya juga memasarkan mobil listrik. Sedangkan produsen Eropa belum mengumumkan kapan memulainya. 

Laporan Pike Research yang berjudul "Electric Vehicles in China" ini menunjukkan masih besar kesempatan dan tantangan yang dihadapi produsen untuk mengembangkan mobil listrik dan hibrida di negara tersebut.  
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com