Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Update News

Diam-diam Bajaj "Recall" Pulsar 220s

Kompas.com - 28/02/2012, 16:09 WIB

Pune, KompasOtomotif — Diam-diam, Bajaj Auto melakukan kampanye perbaikan massal (recall) pada Pulsar 220s di India. Terindikasi bahwa relay starter listrik tak berfungsi dengan normal dan harus menekan tombol start berulang kali untuk menghidupkan mesin. Selain itu, suaranya terlalu "kasar".

Tanpa mengumumkan kepada konsumen, Bajaj mengambil langkah perbaikan pada komponen starter. Perusahaan juga tak mau menginformasikan berapa unit yang terindikasi terkena masalah, tetapi mereka mengaku hanya sebagian kecil.

Perbaikan ini sudah diumumkan ke semua jaringan penjualan Bajaj di India dan masuk tahapan pemanggilan konsumen ke bengkel resmi. Penggantian hanya membutuhkan waktu 15-20 menit dan gratis. Bajaj Auto sangat tertutup akan informasi yang sebenarnya positif bagi konsumennya sendiri.

Presiden Bajaj Auto Divisi Roda Dua K Srinivas mengatakan, peningkatan kualitas di perusahaan merupakan proses yang terus mengalir. "Meskipun produk itu bagus, tapi tak ada yang sempurna. Dengan alasan ini, kami terus memantau semua produk meskipun sudah lewat masa garansi 2 tahun. Baru-baru ini, kami menemukan ketidaksesuaian dari relay starter jadi perhatian kami," ungkap Srinivas, Selasa (28/2.2012).

Untuk menjangkau unit yang kena recall, Bajaj Auto menggunakan teknik SMS langsung pada ponsel konsumen. Sampai berita ini dikeluarkan, Bajaj Indonesia masih belum mau mengonfirmasikan berita ini. Sementara Rizal Tandju, Event & PR Manager PT Bajaj Auto Indonesia, belum mau membalas SMS ataupun menjawab telepon dari KompasOtomotif

"Saat ini kami masih mengonfirmasi berita tersebut. Jadi belum ada informasi lebih lanjut yang bisa kami berikan," ujar Rizal Tandju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com