Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsche Indonesia "Recall" Cayenne

Kompas.com - 27/02/2012, 11:55 WIB

Detroit, KompasOtomotif - Porsche Indonesia mengumumkan kepada pelanggan yang memiliki Cayenne produksi 8 Maret 2010 sampai 31 Januari 2012 untuk datang ke bengkel resmi karena akan diidentifikasi dan didokumentasikan dalam buku garansi dan perawatan. Langkah ini dilakukan berkaitan dengan Porsche AG telah mengumumkan kampanye perbaikan massal ("recall") terhadap model SUV tersebut di seluruh dunia berjumlah 102.000 unit produksi Maret 2010 - Januari 2012 karena lampu depan berpotensi copot tiba-tiba.

Steve Janisse, juru Bicara Porsche, seperti dilansir Autonews, beberapa hari lalu mengatakan, desain lampu depan Cayenne menggunakan pengunci (twist lock) yang kemudian ditemukan tak terkunci dengan benar, mengakibatkan bisa lepas saat kendaraan jalan. Apalagi di saat pengemudi berkaselerasi, injak rem mendadak atau menikung tajam di jalan, potensi lampu copot makin besar.

Dari  jumlah unit yang kena recall, seperlimanya dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Janisse melanjutkan, di seluruh dunia terdapat 39 kasus tercatat pengunci lampu sudah dalam posisi longgar dan 68 kasus sudah copot. Masalah lampu ini sebenarnya sudah mulai terdeteksi sejak Oktober 2010 dan di AS sudah ada laporan 20 kasus yang sama.

Indonesia

"Di Indonesia terdapat 125 unit Cayenne, tapi memang sampai kini belum ada keluhan dari pelanggan kami. Tapi, Porsche Centre Jakarta memastikan akan merekomendasi untuk mengganti komponen yang terindikasi rusak dengan yang baru, ada atau tak ada kerusakkan," komentar Kepala Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Porsche Centre Jakarta (PCJ), Cynthia Ratna kepada KompasOtomotif, hari ini (27/2/2012).

Dijelaskan, saat ini PCJ tengah meminta pasokan komponen dari Jerman untuk proses perbaikan. Pengerjaannya memakan waktu sekitar 45 menit di Porsche Centre. "Perbaikan baru bisa dilakukan awal Maret 2012, setelah komponen mulai datang dari Jerman dan Pengerjaaan ini tidak akan menghasilkan biaya apapun yang akan dikenakan kepada pelanggan," tutup Cynthia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com