Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jitu Bersihkan Jok Beludru

Kompas.com - 25/01/2012, 07:39 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Merawat lapisan jok yang menggunakan  beludru harus ekstra hati-hati. Pasalnya, bahan ini tergolong sulit untuk dibersihkan. Hal tersebut diamini Abdurrahman, Manajer Car Cling di Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Untuk membersihkannya, sediakan dahulu alat-alat pendukung seperti sikat, lap bersih, cairan penghilang noda atau pembersih beludru yang bisa dibeli di supermarket atau toko aksesoris mobil dan vacuum cleaner (penyedot vakum).

Langkah pertama, sedot kotoran kecil di sela-sela dan permukaan jok dengan penyedot vakum. Setelah itu semprotkan cairan pembersih berupa busa   ke permukaan yang akan dibersihkan. Segera sikat bagian yang sudah disemprotkan dengan satu arah untuk menghindari kotoran kembali ke tempat yang sudah disikat. Lakukan secara parsial atau bagian.

Untuk noda yang cukup membandel, harus diulangi beberapa kali hingga bersih. Namun tak semua noda bisa dihapus dengan cairan. "Sebenarnya noda yang melekat bisa dihilangkan kecuali tinta, makanan dan minuman dengan bahan pengawet. Bekas tersebut sangat sulit untuk dibersihkan dan dibutuhkan pekerjaan ekstra keras untuk menghapusnya. Saya juga tidak menjamin seratus persen cairan yang dijual di pasaran memiliki kemampuan seperti milik kami," ujar Abdurrahman.

Sehabis disikat, permukaan tersebut langsung diusap dengan lap bersih. Langkah tersebut merupakan proses terakhir membersihkan jok. Namun Anda tidak bisa langsung menikmatinya. Harus dijemur dulu  hingga kering. Idealnya jok dilepas dan dijemur diterik matahari.

Tetapi, bila enggan, bisa dengan membuka semua pintu mobil. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bau. "Proses pengeringan membutuhkan waktu 3 jam," tutup Abdurrahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com