Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bad Boy ala Doonkervort

Kompas.com - 28/12/2011, 08:54 WIB

LELYSTAD, KOMPAS.com - Berbicara model mobil, Belanda tidak masuk dalam hitungan karena bukan negara pembuat kendaraan. Jadi, usah kaget dan jangan dicemoohkan melihat sosok D8 GTO bikinan perusahaan mobil Doonkervort yang baru diluncurkan itu.

Proses produksinya memakan waktu setahun. Kemudian, tampilannya pun beda ketika diperkenalkan tahun lalu, tepatnya jelang Natal, yang masih berupa konsep. Mobil atap terbuka ini terlihat lebih besar setelah mengalami pemekaran dimensi, seperti panjanya melar sebanyak 304 mm dan lebar 152 mm. Sehingga, tampilannya terkesan seperti 'bad boy'.

Bayangkan, bentuknya seperti mobil balap Catterham di Inggris  dan moncongnya mengingatkan kita pada mobil balap F1 tahun 1950-an. Pokoknya,  secara keseluruhan kurang enak dipandang.

Uniknya lagi, bentuk fender mengikuti lebar ban atau seperti model Buggy. Malah fender depan seperti terpisah dari bodi.  Kendati begitu, bodinya cukup kuat dan ringan karena terbuat dari bahan serat karbon. Rangkanya terbuat dari tabung besi baja sehingga mampu menahan benturan ketika terjadi kecelakaan. Bahkan rangka kaca depannya pun sudah dipersiapkan mampu menahan tekanan angin yang cukup kencang serta tumbukan ringan.

Mengenai tenaga penggerak D8 GTO, Doonkenvort memilih TFSI dari Audi. Jenis yang dipilih berkapasitas 2.5-liter lengkap dengan turbo tunggal yang mampu menghembuskan tenaga 340 PS dan 400 PS. Pengemudi tinggal pilih, caranya diaktivasi lewat tombol  'race-module'. Belum ada catatan akselerasi yang dikeluarkan pihak Doonkervoort, namun diklaim dengan bobot 699 kg, kemampuannya bisa menandingi Audi R8 yang mempunyai tenaga 430 PS.

Paket D8 GTO tersebut, untuk gelombang pertama yang akan diluncurkan awal tahun depan sebanyak 25 unit sudah terjual setengahnya. Padahal harga yang ditawarkan cukup tinggi mulai 100.000 - 150.000 Euro atau sekitar Rp1,12 - Rp1,68 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com